Persimpangan, pengobat luka

Sabtu, 08 Maret 2014 - Diposting oleh Unknown di 03.35
Aku terduduk di sini, di persimpangan jalan menjadi saksi kamu pergi.
Sejak kamu pergi, dingin menyerang lagi, namun kali ini bertemankan sepi.
Aku menyaksikan punggungmu perlahan menjauh, meninggalkan aku dengan hati berjuta gaduh, entah akankah kamu kembali berlabuh, tepat di mana hatimu pernah terjatuh. Aku tak bisa menjadi cahaya, dalam setiap langkahmu yang penuh lara, hingga kamu akhirnya memilih dia.
Tinggal aku berpeluh luka, aku hanya berangan, menjadikanmu sejuta kenangan, dalam hati yang penuh harapan. Lupakan aku? Jangan. Kamu tak perlu meragu, jika kelak kamu lupa aku, aku masih di sini terbujur kaku, obati luka satu persatu.





@zyasseer
Lokasi: Banjarmasin, South Kalimantan, Indonesia

Cewe Sekilas, siapa engkau?

Senin, 03 Maret 2014 - Diposting oleh Unknown di 04.55

Dear cewek sekilas,
Apa kabarmu?  Ku harap selalu baik. Suatu pertanyaan dariku yang mungkin takkan pernah sampai kepadamu.
Satu tahun yang lalu, aku menemukanmu, kita berjumpa tanpa ada rencana. Tepat di sebuah toko, disuatu tempat yang aku lewati. Aku melihat seorang cewe berawakkan tinggi bagiku,tetapi dia berparas cantik, tapi sayang, dalam perjumpaan tak sengaja yang sangat singkat itu aku tak sempat untuk berkenalan denganmu. Ada rasa kecewa juga sesal, iya, menyesal karena aku tak secepat mungkin untuk tau namamu, atau mungkin mendapatkan nomer teleponmu. Setelah itu, setiap kali aku melewati toko itu,aku tidak jarang menyempatkan untuk sekadar singgah, barangkali aku bisa menjumpaimu lagi. Tapi tak pernah, beberapa kali aku singgah kau selalu tak ditokomu. Setahun berlalu dengan begitu-begitu aja, sampai akhirnya terakhir kali aku lewat, saat itu aku tak sempat singgah, karena tergesa-gesa ada urusan. Aku melihatmu (lagi) berada didepan toko itu, untuk kedua kalinya aku merasa melewatkan kesempatan, yang mungkin takkan kudapat lagi.
Bagiku, kau adalah cewe sekilasku, sekilas berjumpa, atau sekilas hanya sekadar melihat. Mungkin begitu cara tuhan mempertemukan kita, hanya dengan sekilas dalam beberapa waktu yang singkat, tetapi tetap, aku menyukurinya, apa yang terjadi denganku, juga dengan kita. Dan tetaplah jadi sosok misterius bagiku.





Dari aku yang seolah mengenalimu.

@Zyasseer

The Man Who Can't Be Moved

Sabtu, 01 Maret 2014 - Diposting oleh Unknown di 23.25

 


Suasana hati gue hari ini melow banget, mungkin banyak pikiran atau apa nggak tau juga. Apa gue galau  karena besok udah ujian akhir, atau gue mikirin seorang mantan yang mungkin hampir punya pacar baru. Entah, mungkin juga karena yang lain.

Karena gue sedang melow, gue mau bahas lagu yang suka gue dengerin saat galau. The Man Who Can’t Be Moved, lagu ini dinyanyikan oleh The Script dan salah satu lagu favorit gue juga, entah kenapa jadi gue suka, mungkin karena ngena banget sama gue, juga karena gue adalah orang yang belum moveon *curhat*. Lirik ke lirik dari lagu ini mempunyai makna yang sangat dalam menurut gue. Iya, dalam  liriknya menceritakan seorang laki-laki yang belum bisa berpaling dari mantan kekasihnya yang pergi meninggalkannya.

@Zyasseer

Ketahuilah lebih dulu, yaitu mereka yang tidak suka kalau kamu berusaha menjadi lebih baik adalah mereka yang tidak bisa menjadi lebih baik.