Jatuh, iya jatuh kadang menyakitkan. Jatuh cinta juga, lebih banyak sakitnya dari pada
bahagianya. “kata mereka yang hatinya telah hancur karena cinta”
Karena kadang
kita tak memperhatikan perihal kecil dalam jatuh cinta. Ada perhatian,
rasa takut akan kehilangan, waktu saat bersama. Iya, kadang hal-hal kecil
seperti itu lebih sering terlupakan saat seseorang teluka akan cintanya. Dan mungkin
hal seperti itulah yang penuh makna. Maka beruntunglah mereka yang cintanya
masih utuh.
Soal jatuh
cinta, ngga ada yang bisa nebak. Mau kapan, dimana, sama siapa. Kita ngga pernah
tau, kita ngga bisa nentuin plot hidup kita sendiri,semua udah diatur oleh
tuhan. Jatuh cinta juga ngga kenal tempat, ditempat umum, dikantin sekolah,
dikelas, dimanapun dan terjadinya kadang suka tiba-tiba. Sama siapa juga kita ngga tau, sukanya sama ini, cintanya sama yang itu, entah baru ketemu,baru
kenalan,teman, mantannya teman,sahabat sendiri,atau mungkin guru disekolah. Oke,
abaikan yang terakhir.
Intinya jatuh
cinta itu gak mengenal waktu, tempat, dan apapun. Kita boleh berencana, tapi
tetap tuhan yang nentuin. Cinta ngga
butuh alasan, dan cinta juga ngga bisa dipaksain. Jadi, janganlah terpaksa dan
memaksa dalam soal cinta. Tetap yakin, tuhan bakal ngasih seseorang yang
terbaik diwaktu yang tepat, saat kita udah siap, siap diri, juga hati. Maka jika
kita udah dikasih rasa cinta kepada seseorang, jagalah perasaan itu hanya
kepadanya dan hanya untuknya, dengan prospek setia. Jangan hiraukan orang lain
yang bilang setia itu menyakitkan, mungkin karena mereka tersakiti karena cinta.
Satu lagi, jangan bikin orang yang kita cinta dan kita sayangi tersakiti.
Satu lagi, jangan bikin orang yang kita cinta dan kita sayangi tersakiti.
Setialah, karena setia itu indah.
Bagi yang
pasangannya setia,berbahagialah, karena tak jarang diluar sana yang ngga mampu
mempertahankan setianya.
Maybe God wants us to meet and have sex with the wrong people before meeting the right person, we should know how to thank you for the gift.
@Zyasseer :)